Nah Inilah Ciri-Ciri Orang Mau Ngerampok.. [pentiing!!]

inilah beberapa ciri-ciri orang mau merampok yang harus dicurigai:

1. Ada orang asing yang tanya nama orang padahal ga ada orang yang bernama tersebut. Karena ga ketemu nama orang yang dicari kemudian dia tanya nama kita dan tanya nama rumah disebelah kanan dan kiri kita.
2. Ada mobil asing yang hobinya nongkrong terlalu lama selama beberapa hari tidak jauh dari rumah.
3. Ada orang asing yang hobinya mondar-mandir di depan rumah kita tanpa tujuan yang jelas sambil mencuri-curi pandang ke arah rumah.
4. Ada orang asing yang pura-pura salah masuk dan salah gedor pagar.
5. Ada orang asing yang teriak keras-keras pada rumah yang lampunya menyala.
6. Suara telepon sering berdering di rumah kosong, kita sebagai tetangga yang mendengarkan waspada, kali aja itu perampok ngetes apakah ada orang di rumah tersebut.
7. Ada orang yang ngangkut-ngangkut seperti mau pindahan rumah dengan mobil besar.
8. Curigailah orang-orang yang bertampak penjahat atau terlalu necis atau berpakaian rada aneh/tidak lazim/tidak pada tempatnya.

Tips untuk tidak kerampokan :

1. Kalau seluruh anggota keluarga mau keluar rumah dan rumah dibiarkan kosong dan berlampu di sore atau siang hari, tolong beritahukan ke tetangga kanan, kiri, depan dan titiplah no telepon yang bisa dihubungi, agar tetangga gampang untuk bertanya.
2. Jangan seperti di Barat, kalau malam-malam buka jendela atau membiarkan pagar tanpa di gembok. Perampok akan mensurvey lebih dahulu apa kebiasaan kita.
3. Sering-sering bergaul, ramah, tolong menolong dan bersilaturahmi ke tetangga, jadi kalau terjadi apa-apa tetangga tidak cuek bebek.
4. Baca doa kalau keluar rumah atau tidak keluar rumah.
5. Jangan sok pamer dan sok kaya.
6. Tanaman mahal jangan didekatkan ke pagar.
7. Gunakan insting Anda.
8. Jangan memberi informasi sembarangan ke orang asing, bilang aja ga tahu.
9. Kalau kita sendirian di rumah kemudian datang orang tak dikenal, jangan bilang kita sedang sendiri. Jika orang itu bertanya salah satu anggota keluarga kita contoh : “Ada Bapak?” bilang saja “Ada”. Padahal beliau tidak ada di rumah.

skian....

Post a Comment

Previous Post Next Post